Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2020

Jalan Sehat Ala New Normal

Minggu pagi 28/06, ratusan warga perumahan Kademangan Permata Regency mengikuti acara jalan sehat Kampung Tangguh 'Kadarsih' Sumber Wetan. Kegiatan ini diadakan sebagai bagian dari program kerja Kampung Tangguh Semeru untuk mencegah penyebaran Covid-19 dengan cara menjaga kesehatan dan meningkatkan kekebalan tubuh melalui olahraga. Hampir semua warga dari segala usia, dewasa hingga remaja dan anak-anak dengan antusias mengikuti kegiatan tersebut. Acara dimulai dengan sosialisasi di depan warga tentang protokol kesehatan di era new normal , antara lain wajib masker, menjaga jarak, dan cuci tangan. Semua peserta dan panitia kegiatan yang hadir saat itu wajib menggunakan masker serta menjaga jarak selama kegiatan berlangsung. Beberapa tempat cuci tangan pun sudah disediakan oleh panitia. Hal ini selaras dengan himbauan pemerintah tentang protokol kesehatan yang harus diterapkan sebagai kebiasaan baru dalam masa new normal . Kurang lebih pukul 07.00 WIB, acara jalan sehat dimulai s

Empek-Empek Flamboyan: Kelezatan Khas Palembang

S emua orang pasti sudah tahu tentang "Empek-empek", atau "Pempek". Makanan tradisional khas Palembang, Sumatera Selatan, berbahan dasar daging ikan ini sekarang memang semakin populer dan digemari oleh masyarakat pecinta kuliner di seluruh penjuru nusantara. Nah, kali ini, Kampung Tangguh Semeru "Kadarsih" Sumber Wetan berkesempatan mengunjungi salah satu UMKM di kawasan perumahan Kademangan Permata Regency yang memproduksi empek-empek dan sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Probolinggo, yaitu "Empek-empek Flamboyan". Dijumpai di rumahnya, pemilik UMKM Empek-empek Flamboyan, yang lebih dikenal oleh warga sekitar sebagai bu Yudi, bercerita tentang bagaimana dia memulai usahanya kira-kira sebelas tahun yang silam, tepatnya tahun 2009. Berawal dari kebiasaannya membuat empek-empek untuk konsumsi keluarga saat masih tinggal di Palembang, dia mulai mencoba membuka usaha berjualan empek-empek saat mendampingi suaminya bertugas di Bengkulu. Minat ko

Camilan NS: Kudapan Khas Dan Berkualitas

A da pepatah Jawa yang berbunyi, "Nandur ngunduh, tlaten panen". Siapa yang berusaha dengan sungguh-sungguh, tekun, dan sabar pasti akan menuai hasil yang diharapkan. Kebenaran pepatah Jawa ini dibuktikan oleh seorang warga perumahan Kademangan Permata Regency bernama Lugi. Kisah hidupnya yang inspiratif berawal kurang lebih enam tahun yang lalu. Saat itu kontrak kerjanya sebagai tenaga penjualan di sebuah distributor makananan berakhir dan tidak diperpanjang lagi. Alih-alih diam begitu saja dan menyerah kepada nasib, pria asal Situbondo ini memutuskan untuk mencoba peruntungannya dengan memasarkan rengginang ikan mentah hasil produksi kakaknya di Situbondo. Berbagai kantor dan instansi dia kunjungi demi menemukan peluang untuk memasarkan makanan tradisional khas Indonesia tersebut. Hasil jerih-payahnya mulai tampak saat konsumennya bertambah dan pesanan mulai berdatangan. Jenis permintaan konsumen juga meningkat, dari yang semula memesan rengginang mentah akhirnya mulai bera

Ulfa Boutique: Sebuah Solusi Di Tengah Pandemi

P agi ini, Kampung Tangguh Semeru "Kadarsih" Sumber Wetan menyempatkan diri untuk berkunjung dan melihat proses pembuatan masker secara langsung di Ulfa Boutique, produsen baju gamis yang juga memproduksi masker kain di kawasan perumahan Kademangan Permata Regency. Kedatangan kami disambut langsung oleh pemilik usaha, seorang perempuan lincah bernama Ulfa. Dengan ramah, beliau mengijinkan kami untuk memasuki ruang kerjanya yang berisi beberapa mesin jahit dan potongan-potongan kain serta tumpukan masker dan beberapa potong baju setengah jadi maupun yang sudah jadi. "Maaf, ruangnya acak-acakan," ujarnya sambil memungut sepotong kain untuk dibuat menjadi masker. Sambil menjawab beberapa pertanyaan kami, dia pun memulai proses pembuatan masker. Jari jemarinya tampak lincah dan terlatih dalam mengerjakan langkah demi langkah, mulai dari memotong, memberi lapisan filter, mengobras, sampai proses finishing , hingga kain tersebut menjadi masker siap pakai. Kepada kami, wan

Penularan Covid-19 Terhadap Hewan Peliharaan

T ahukah anda bahwa Covid-19 dapat menular dari manusia ke hewan peliharaan? Sampai saat ini, di seluruh dunia telah dilaporkan adanya beberapa kasus hewan peliharaan yang terinfeksi oleh SARS-CoV-2, yaitu virus penyebab COVID-19. SARS-CoV-2 itu sendiri adalah jenis virus corona zoonotic yang dapat menular dari hewan ke manusia dan diduga berasal dari kelelawar. Kasus pertama penularan Covid-19 pada hewan peliharaan diantaranya terjadi pada dua ekor kucing setelah pemiliknya mengidap Covid-19 di Amerika Serikat. Kucing A hidup di sebuah apartemen di Nassau County, New York, bersama dengan lima orang penghuni. Kira-kira pada tanggal 15 Maret, tiga dari lima orang penghuni tersebut mengalami gejala sakit pernapasan ringan berupa demam, batuk, dan banyak berkeringat. Saat itu, beberapa penghuni lainnya di kompleks apartemen itu juga mengalami beragam gejala COVID-19. Sembilan hari kemudian, yaitu pada tanggal 24 Maret, kucing A mulai mengalami gejala sakit saluran pernapasan, di anta

Pasar Murah Untuk Warga Kelurahan Sumber Wetan

M inggu pagi 21/06, sekretariat Kampung Tangguh "Kadarsih" yang terletak di sebelah masjid kompleks perumahan Kademangan Permata Regency Sumber Wetan tampak ramai dengan kegiatan. Sebanyak 110 paket bantuan dari pemerintah daerah siap disalurkan melalui kegiatan Pasar Murah yang diselenggarakan oleh DKUPP (Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan) dan Kampung Tangguh "Kadarsih" Kelurahan Sumber Wetan. Mewakili Lurah Sumber Wetan, sekretaris Kelurahan Hendra Purnomo, menjelaskan bahwa bantuan itu disalurkan melalui Pasar Murah secara merata kepada warga yang tinggal di 25 RT dalam wilayah kelurahan Sumber Wetan, khususnya warga yang kurang mampu dan terdampak oleh wabah Covid-19. Satu paket bantuan yang terdiri dari 5 kg beras Kepompong, 2 liter minyak goreng, dan 1 kg gula pasir senilai Rp. 90,000 bisa didapatkan oleh warga dengan harga yang sangat murah, yaitu Rp. 45,000. Kegiatan ini tentu saja mendapat sambutan yang antusias dari warga. Beriku

Sosialisasi Dan Pelatihan Covid-19 Di Kampung Tangguh Sumber Wetan

J umat 19/06/2020, tim POP Polres Probolinggo Kota mengadakan sosialisasi dan pelatihan tentang Covid-19 di Kampung Tangguh Semeru "Kadarsih" Sumber Wetan. Kegiatan yang berlangsung di ruang terbuka di bawah pepohonan rindang sepanjang akses masuk kompleks perumahan Kademangan Permata Regency itu dihadiri oleh Sekretaris Kecamatan Kedopok mewakili Camat Kedopok, Lurah Sumber Wetan Subandri, pengurus Kampung Tangguh "Kadarsih", bersama puluhan warga serta beberapa perwakilan dari masyarakat sekitar dalam wilayah kelurahan Sumber Wetan sebagai peserta pelatihan pada pagi hari itu. Dalam pelatihan tersebut, tim POP Polres Probolinggo Kota, dipimpin oleh Kasat Binmas Polres Probolinggo Kota AKP Retno Utami, dengan didampingi tim dari PNM (Permodalan Nasional Madani) memberikan berbagai informasi serta arahan tentang Covid-19 dan pencegahannya, serta pemberdayaan UMKM kepada peserta. Beberapa hal yang disampaikan dalam pelatihan ini di antaranya adalah: Pencegahan Covid

Launching Kampung Tangguh Semeru Kota Probolinggo Bersama Gubernur Jawa Timur

R abu 17/06/2020, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berkunjung ke Probolinggo dalam rangka launching dan kunjungan langsung ke Kampung Tangguh Semeru Kota Probolinggo. Launching yang dimulai kurang lebih pukul 15.00 WIB diselenggarakan melalui video conference bersama seluruh Kampung Tangguh Semeru se-Kota Probolinggo. Bersama Lurah Sumber Wetan Subandri didampingi Sekretaris Lurah Hendra dan staf Kelurahan Sumber Wetan, serta Iptu Siswanto sebagai koordinator POP kecamatan Kedupok, Kampung Tangguh "Kadarsih" Sumber Wetan juga mengikuti acara seremonial tersebut dari beranda masjid perumahan Kademangan Permata Regency. Dalam sambutannya, Walikota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin memaparkan bahwa untuk menanggulangi dampak sosial dan ekonomi dari wabah Covid-19, Pemerintah Kota Probolinggo telah menginisiasi adanya pasar murah dan lumbung pangan. Tidak hanya itu, di samping 30 Kampung Tangguh pada 29 kelurahan, saat ini Kota Probolinggo juga telah memiliki 2

Walikota Probolinggo Hadiri Senam Sehat Kampung Tangguh Sumber Wetan

K egiatan Senam Sehat Kampung Tangguh Semeru “Kadarsih”, Minggu (14/06), menjadi sangat istimewa dengan kehadiran orang nomer satu di Kota Probolinggo, Walikota Habib Hadi Zainal Abidin, beserta wakilnya, Mochammad Soufis Subri, dan rombongan termasuk para pimpinan OPD Kota Probolinggo. Di tengah kegiatan bersepeda yang menjadi olahraga rutinnya di hari Minggu, Walikota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin menyempatkan diri untuk mengunjungi Kampung Tangguh “Kadarsih” (Kampung Sadar Bersih) yang berlokasi di perumahan Kademangan Permata Regency, kelurahan Sumber Wetan, kecamatan Kedupok, kota Probolinggo. Kunjungan yang bersifat non-formal tersebut diawali dengan peresmian bilik desinfektan buatan warga secara mandiri yang terletak di akses masuk kawasan perumahan. Setelah menggunting pita peresmian, Habib Hadi Zainal Abidin berjalan memasuki bilik dan diikuti oleh wakil walikota dan rombongan, untuk disemprot dengan cairan desinfektan yang lebih menyerupai kabut dan aman bagi kulit da

Walikota Probolinggo Apresiasi Kampung Tangguh Sumber Wetan

D i sela-sela kesibukannya, Walikota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin, menyempatkan diri untuk mengunjungi Kampung Tangguh Kadarsih (Kampung Sadar Bersih) Sumber Wetan, Rabu (10/6/2020). Dalam kunjungannya, orang nomor satu di Kota Probolinggo itu memberikan apresiasi terhadap keberadaan Kampung Tangguh Semeru di kawasan perumahan Kademangan Permata Regency, Sumber Wetan tersebut. "Saya menyampaikan terimakasih atas inisiatif dan kekompakan warga atas terbentuknya Kampung Tangguh di perumahan ini," ujar Habib Hadi Zainal Abidin dalam sambutannya. Di depan masyarakat dan relawan, Habib Hadi Zainal Abidin menjelaskan, Kampung Tangguh merupakan penanganan Covid-19 berbasis masyarakat yang tidak akan berjalan dengan baik tanpa adanya inisiatif masyarakat. Oleh karena itu, partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan agar upaya pemerintah dalam menangkal penyebaran Covid-19 dan menanggulangi dampak-dampaknya, khususnya dampak ekonomi, dapat memberikan hasil yang optimal. Lebih la

Rekomendasi Terbaru Dari WHO Tentang Wajib Masker

O rganisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengeluarkan rekomendasi baru tentang penggunaan masker yang sebelumnya hanya dianjurkan bagi penderita sakit atau memiliki gejala Covid-19, serta petugas kesehatan. Anjuran terbaru dari WHO adalah bahwa masker (pelindung) non-medis harus dipakai di tempat-tempat umum, terutama jika social distancing tidak dapat diterapkan, dan ruangan kerja yang tertutup. WHO juga menganjurkan petugas kesehatan agar memakai masker medis saat merawat pasien. Di samping itu, orang-orang lanjut usia (di atas 60 tahun) serta mereka yang memiliki masalah kesehatan harus memakai masker medis apabila social distancing tidak dapat diterapkan. Pada sejumlah negara, penggunaan masker bahkan menjadi prasyarat wajib untuk melakukan perjalanan, dan denda bisa dikenakan kepada mereka yang tidak memakai masker. Terkait adanya rekomendasi baru dari WHO tersebut, ada beberapa hal yang tetap harus diperhatikan tentang pemakaian masker, yakni sebagai berikut: Pemakaian masker t

Mutiara Yang (Hampir) Hilang

M emang benar kata sebuah ungkapan, bahwa kehadiran suatu musuh bersama (common enemy) akan mempererat hubungan antara individu dalam suatu komunitas atau masyarakat. Dalam bahasa Inggris, bahkan ada ungkapan yang berbunyi, "The enemy of my enemy is my friend", yang artinya adalah "Musuh dari musuhku adalah temanku". Itulah yang terjadi dewasa ini, di mana suatu ancaman yang serius tiba-tiba muncul dari musuh baru bernama "COVID-19". Perasaan senasib sepenanggungan sebagai korban terdampak pun muncul di tengah masyarakat kita. Covid-19, yang tak hanya berpengaruh terhadap kesehatan dan keselamatan jiwa korbannya tapi juga merusak tatanan kehidupan masyarakat yang selama ini berjalan normal seperti biasa, membuat masyarakat merasa ada dalam badai yang sama sekalipun "kapal" mereka berbeda. Setiap musibah pasti membawa hikmah. Munculnya musuh baru ini membuat kita menemukan banyak "mutiara" yang (hampir) hilang, mulai dari kesadaran akan

Apakah Kampung Tangguh Semeru?

Akhir-akhir ini, mewabahnya Covid-19 telah berdampak luas terhadap kehidupan sosial, ekonomi dan budaya masyarakat, dan telah menjadi sebuah ancaman yang merugikan. Upaya-upaya telah dilakukan untuk memutus mata rantai Penyebaran Covid-19, namun langkah-langkah tersebut belum menghasilkan pengaruh yang signifikan terhadap penurunan penyebaran Covid-19, bahkan tidak jarang menimbulkan konflik dan perselisihan dalam pelaksanaannya. Oleh karena itu, diluncurkanlah suatu program Problem-Oriented Policing (pemolisian yang berorientasi pada masalah) yang disebut "KAMPUNG TANGGUH SEMERU" (SEMERU: SEhat, aMan, tErtib, RUkun) sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam menghadapi dan mengatasi berjangkitnya wabah Covid-19. Apa yang dimaksud dengan Kampung Tangguh Semeru? Kampung Tangguh Semeru adalah program yang menerapkan strategi kolaboratif antara 3 pilar (Polri, TNI, Pemerintah Daerah) dan masyarakat yang terfokus pada pemecahan masalah melalui upaya