Langsung ke konten utama

Postingan

Baca Artikel Terbaru

Contoh Laporan Kegiatan Penanaman Pohon (Replantation)

Berikut ini kami bagikan contoh laporan kegiatan Penanaman Pohon (Replantation) yang pada umumnya dilakukan oleh sekolah untuk mendidik siswa-siswinya tentang pentingnya pelestarian lingkungan hidup menuju "Sustainable Lifestyle" (Gaya Hidup Berkelanjutan). Kegiatan ini pernah dilakukan oleh SMKN 1 Probolinggo dalam rangka mengembangkan Taman Wisata Studi Lingkungan Kota Probolinggo pada tahun 2010. Semoga bermanfaat. LAPORAN KEGIATAN PENANAMAN POHON DALAM RANGKA PEMBUATAN DEMPLOT HUTAN KOTA PROBOLINGGO A. LATAR BELAKANG Kerusakan hutan di Indonesia mempunyai kecepatan 6 kali lapangan bola per detiknya, sementara hutan alam dan HTI hanya mampu memasok 23% dari total permintaan (63, 4 juta per tahun). Belum lagi masalah bencana yang sudah terjadi sebanyak 673 kali dalam kurun waktu 1998-2004 dan 60% di antaranya merupakan kesalahan pengelolaan lingkungan. Juga krisis air yang melanda pulau Jawa, di mana pulau terpadat di
Postingan terbaru

PUPR Kota Probolinggo Tidak Serius, Warga Kelurahan Sumberwetan Kecewa

H ari Senin tanggal 21/02 kemarin, dengan didampingi oleh Camat Kedopok Imam Cahyadi, S.Sos. M.Si. dan Lurah Sumberwetan Wisynu Setiawan, SAP, MM, perwakilan warga kelurahan Sumberwetan kembali mendatangi kantor dinas PUPR Kota Probolinggo di jalan Hayam Wuruk. Kedatangan warga tersebut bertujuan untuk mengetahui sejauh mana perkembangan proses pengurusan TPU di wilayah mereka, Kelurahan Sumberwetan. Keinginan untuk dapat menemui Kabag Perumahan dan Pemukiman Abdul Cholik sekali lagi tidak dapat terkabul karena beliau sedang menghadiri kegiatan hearing dengan dewan di tempat lain. "Pak Cholik baru saja berangkat untuk memenuhi undangan hearing mendadak dari dewan," ujar staf bagian Perkim, Yuni. Rombongan pun memutuskan untuk menemui Kepala Dinas PUPR, Agus Hartadi S.H., M.Si. yang saat itu sedang berada di tempat. Kepada beliau, Camat Kedopok Imam Cahyadi, S.Sos. M.Si. menjelaskan semua kronologi permasalahan dari awal tentang aspirasi dan kebutuhan TPU bagi warga sekitar

Proses Lahan Pemakaman Tersendat, Warga Sumberwetan Resah

H ampir setahun belakangan ini, warga perumahan Kademangan Permata Regency Kelurahan Sumberwetan Kota Probolinggo merasa resah setiap kali ada warga yang meninggal. Keresahan tersebut dipicu oleh beredarnya kabar tentang penolakan masyarakat sekitar terhadap pemakaman jenazah warga perumahan Kademangan Permata Regency di kompleks pemakaman yang selama ini digunakan bersama selama bertahun-tahun, yaitu pemakaman umum yang berlokasi di sekitar lapangan Sumberwetan di Jalan Mangga. Warga telah menyampaikan keresahan mereka kepada pihak pengembang kompleks perumahan Kademangan Permata Regency, PT. Tri Graha Sukses Mandiri. Sebagai konsumen, warga berharap agar pengembang dapat menyediakan lahan pemakaman yang berlokasi tidak jauh dari kompleks perumahan dengan jumlah penghuni lebih dari 160 KK tersebut. Hal ini juga sesuai dengan peraturan pemerintah yang mengatur tentang penyediaan lahan pemakaman oleh pengembang kompleks perumahan, yaitu Perwali no. 15 tahun 2018, dan PP 64 tahun 2016. H

Kerja Bakti Pembersihan Selokan & Renovasi Pos Jaga

H ari Minggu, 20/12, warga perumahan Kademangan Permata Regency, di bawah komando Ketua RT 05 RW 05 Agus Mulyadi, mengadakan kerja bakti dalam rangka merenovasi pos jaga dan portal di gerbang masuk kompleks perumahan. Hal ini dilakukan seiring dengan rencana pemindahan check point dan bilik disinfektan, semula berada di lokasi yang terlalu jauh dari gerbang kompleks perumahan, ke pos jaga yang selama ini tidak difungsikan. Selain itu, kerja bakti ini juga bertujuan untuk membersihkan saluran drainase di depan kompleks perumahan. Kegotong-royongan dan rasa persatuan warga tampak jelas mewarnai suasana pagi hari itu. Puluhan warga pria yang tidak sedang berhalangan beramai-ramai berpartisipasi dan melibatkan diri. Ada yang membersihkan saluran air dari longsoran tanah dan batu yang selama ini menyumbat aliran pembuangan air hujan, ada pula yang membersihkan rerumputan yang mulai menjalar menutupi sebagian badan jalan. Sementara itu, belasan warga lainnya sibuk merenovasi pos jaga dan me

Jimpitan, Kearifan Lokal Menuju Ketahanan Pangan

P andemi Covid-19 benar-benar berpengaruh terhadap kehidupan sosial masyarakat, khususnya pada sektor ekonomi. Pekerja-pekerja dan wirausahawan yang menggantungkan hidupnya pada sektor swasta dan penghasilan harian sangat rentan terhadap dampak bencana kesehatan ini. Saat roda perekonomian harus berhenti, saat itu pula mereka menghadapi masalah dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam menghadapi dan mengatasi dampak ekonomi dari wabah Covid-19, Kampung Tangguh Semeru Kelurahan Sumber Wetan Kota Probolinggo, Kadarsih, hadir dengan sebuah ide menarik, yang bersumber dari sebuah kearifan lokal warisan budaya yang hampir dilupakan oleh masyarakat masa kini, yaitu jimpitan . Apa itu 'jimpitan'? Jimpitan merupakan tradisi masyarakat Jawa yang pada dasarnya adalah iuran, sumbangan, atau tabungan yang berasal dari masyarakat, dikelola oleh masyarakat, dan diperuntukkan bagi masyarakat. Kata 'jimpitan' sendiri berasal dar

Forum Group Diskusi Polres Probolinggo Kota Bersama KTS

R abu, 28/10, Polres Probolinggo Kota menjadi fasilitator kegiatan Forum Group Diskusi (FGD) bersama relawan Kampung Tangguh Semeru sekota Probolinggo. Kegiatan yang diadakan tepat di hari Sumpah Pemuda dan bertempat di Gedung CU Mandiri Jalan Dr. Saleh Kota Probolinggo itu mengambil tema "Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat dan Penanggulangan Penyebaran Covid-19 di Wilayah Hukum Polres Probolinggo Kota". Dalam sambutannya di awal acara, Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Ambariyadi Wijaya, mengapresiasi Kampung Tangguh Semeru sekota Probolinggo yang telah ikut berperan sebagai mitra Polri dalam upaya pencegahan dan penanggulangan dampak wabah Covid-19. Beliau memberikan motivasi kepada seluruh relawan agar selalu menjaga semangat mereka dan terus berperan secara aktif di tengah masyarakat. Hadir sebagai pemateri dalam diskusi tersebut, Ketua Ikatan Dokter Indonesia Kota Probolinggo Dr. Intan Sudarmadi, Kasi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Dinas Kesehatan (Dinkes)

Kado Istimewa di Hari Santri Nasional

J arum jam menunjukkan pukul 11.15 WIB ketika suara adzan shalat Jumat berkumandang dari masjid Al-Huda di kompleks perumahan Kademangan Permata Regency, Kelurahan Sumber Wetan, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo. Panggilan untuk menunaikan ibadah ini terasa istimewa bagi warga perumahan tersebut. Betapa tidak, setelah vakum selama kurang lebih empat tahun lamanya, terhitung sejak hari Jumat 23 Oktober 2020, kegiatan shalat Jumat dapat dilaksanakan lagi di masjid ini. Yang tidak kalah istimewa, imam dan khatib untuk shalat Jumat perdana ini adalah seorang tokoh agama yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Kota Probolinggo, yaitu KH Mas Imam Lukman Hakim, pengasuh ponpes Zainul Islah, Kota Probolinggo. Jamaah pun tidak kalah istimewa dengan hadirnya tokoh-tokoh Forkopimcam, yaitu Camat Kedopok Imam Cahyadi, Kapolsek Wonoasih Kompol Khuzaini, Danramil 0820/02 Wonoasih Kapten Inf. Abu Kuswari. Turut hadir pula dalam shalat Jumat ini Lurah Sumber Wetan Subandri, beserta jajarannya. S