Langsung ke konten utama

Pasar Murah Untuk Warga Kelurahan Sumber Wetan

M

inggu pagi 21/06, sekretariat Kampung Tangguh "Kadarsih" yang terletak di sebelah masjid kompleks perumahan Kademangan Permata Regency Sumber Wetan tampak ramai dengan kegiatan. Sebanyak 110 paket bantuan dari pemerintah daerah siap disalurkan melalui kegiatan Pasar Murah yang diselenggarakan oleh DKUPP (Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan) dan Kampung Tangguh "Kadarsih" Kelurahan Sumber Wetan.

Mewakili Lurah Sumber Wetan, sekretaris Kelurahan Hendra Purnomo, menjelaskan bahwa bantuan itu disalurkan melalui Pasar Murah secara merata kepada warga yang tinggal di 25 RT dalam wilayah kelurahan Sumber Wetan, khususnya warga yang kurang mampu dan terdampak oleh wabah Covid-19.

Satu paket bantuan yang terdiri dari 5 kg beras Kepompong, 2 liter minyak goreng, dan 1 kg gula pasir senilai Rp. 90,000 bisa didapatkan oleh warga dengan harga yang sangat murah, yaitu Rp. 45,000. Kegiatan ini tentu saja mendapat sambutan yang antusias dari warga. Berikut ini beberapa ungkapan kegembiraan warga terhadap kegiatan Pasar Murah ini yang kami peroleh melalui wawancara secara langsung di sela-sela kegiatan.

Ida (Ibu rumah tangga), Perum Kademangan Permata Regency, Sumber Wetan

Pasar Murah Untuk Warga Kelurahan Sumber Wetan
"Pasar Murah ini sangat membantu karena lebih murah dari harga pasar, sedangkan sekarang kan kondisinya kayak gini. Jadi sangat membantu sekali. Suami saya bekerja di perusahaan bata ringan di Mayangan. Kebetulan sekarang sudah selesai lockdown. Kemarin sempat di lockdown sekitar tiga mingguan. Jadi, pengaruh sekali terhadap penghasilan, karena cuma digaji lima puluh persen dari yang seharusnya. Ke depannya semoga bisa membaik lagi, kondisi ini cepat pulih lagi, biar ekonomi bisa stabil lagi."

Musrifah (karyawan swasta), jalan Nangka, Kelurahan Sumber Wetan

Pasar Murah Untuk Warga Kelurahan Sumber Wetan
"Saya tinggal di RT 4/RW 3. Suami saya sudah meninggal. Anak saya dua, yang pertama sudah kerja, yang kedua masih SMA. Penghasilan saya di perusahaan garment nggak kayak dulu. Kalau dulu sebelum Corona jamnya full, kalau sekarang jamnya kadang tujuh jam kadang libur. Jadi secara total penghasilan saya jauh berkurang, mungkin sampai lima puluh persen. Sangat terasa sekali. Jadi, Pasar Murah ini cukup meringankan. Mudah-mudahan Corona cepat sirna dan hilang. Keadaan Indonesia, dan seluruh dunia semakin baik."

Zaenab (ibu rumah tangga), jalan Genitu, Kelurahan Sumber Wetan

Pasar Murah Untuk Warga Kelurahan Sumber Wetan
"Suami saya nggak kerja, cuma biasanya jual sepeda bekas. Wabah Corona ini sangat menghambat dan membuat penghasilan menurun drastis. Dulu, kalau laku kadang dapat seratus, dua ratus. Sekarang sudah berapa minggu ini ga ada sama sekali. Jadi saya senang dengan adanya Pasar Murah ini, sangat membantu. Cuman saya pikir kalau dapat kupon ga perlu bayar. Saya kan gak tahu? Terus Pak RT bilang bawa uang empat puluh lima ribu. Ya udah, saya usahakan dapat uang. Saya berharap Indonesia cepat aman, virusnya cepat musnah, dan wabah ini cepat hilang. Kasihan rakyat kayak kita, juga yang lainnya, karena yang keadaannya di bawah saya itu pasti ada. Anak saya tiga. Jadi mikir, bagaimana kalau terus-terusan begini, sedangkan penghasilan kami cuma sekian. Cukup enggak? Buat makan saja kita yang biasa saja yang penting kenyang."

Camat Kedopok menyerahkan bantuan kepada salah seorang warga
Camat Kedopok menyerahkan bantuan kepada salah seorang warga

Camat Kedopok, Imam Cahyadi, yang hadir untuk mendampingi kegiatan Pasar Murah tersebut mengungkapkan apresiasinya terhadap semua kegiatan Kampung Tangguh Semeru "Kadarsih", mulai dari donor darah, rapid test, pembagian bantuan, hingga Pasar Murah yang diutamakan bagi warga tidak mampu. Beliau berharap agar program kegiatan Kampung Tangguh selalu terkait dengan 4 hal, yaitu 1) edukasi terhadap warga agar menjalankan protokol kesehatan, 2) penguatan ekonomi melalui kinerja UMKM yang baik, 3) keamanan lingkungan melalui siskamling, dan 4) tanggap bencana. "Ini luar biasa. Saya berharap dengan Kampung Tangguh ini kita dapat membentuk kebiasaan baru atau new normal sehingga kegiatan ekonomi tetap berjalan dan wabah bisa diatasi. Mudah-mudahan, dengan semangat kita bersama, apa yang menjadi tujuan kita dapat tercapai, wabah covid-19 ini segera berlalu dan pertumbuhan ekonomi tetap terjaga," imbuhnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contoh Laporan Kegiatan Penanaman Pohon (Replantation)

Berikut ini kami bagikan contoh laporan kegiatan Penanaman Pohon (Replantation) yang pada umumnya dilakukan oleh sekolah untuk mendidik siswa-siswinya tentang pentingnya pelestarian lingkungan hidup menuju "Sustainable Lifestyle" (Gaya Hidup Berkelanjutan). Kegiatan ini pernah dilakukan oleh SMKN 1 Probolinggo dalam rangka mengembangkan Taman Wisata Studi Lingkungan Kota Probolinggo pada tahun 2010. Semoga bermanfaat. LAPORAN KEGIATAN PENANAMAN POHON DALAM RANGKA PEMBUATAN DEMPLOT HUTAN KOTA PROBOLINGGO A. LATAR BELAKANG Kerusakan hutan di Indonesia mempunyai kecepatan 6 kali lapangan bola per detiknya, sementara hutan alam dan HTI hanya mampu memasok 23% dari total permintaan (63, 4 juta per tahun). Belum lagi masalah bencana yang sudah terjadi sebanyak 673 kali dalam kurun waktu 1998-2004 dan 60% di antaranya merupakan kesalahan pengelolaan lingkungan. Juga krisis air yang melanda pulau Jawa, di mana pulau terpadat di

Forum Group Diskusi Polres Probolinggo Kota Bersama KTS

R abu, 28/10, Polres Probolinggo Kota menjadi fasilitator kegiatan Forum Group Diskusi (FGD) bersama relawan Kampung Tangguh Semeru sekota Probolinggo. Kegiatan yang diadakan tepat di hari Sumpah Pemuda dan bertempat di Gedung CU Mandiri Jalan Dr. Saleh Kota Probolinggo itu mengambil tema "Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat dan Penanggulangan Penyebaran Covid-19 di Wilayah Hukum Polres Probolinggo Kota". Dalam sambutannya di awal acara, Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Ambariyadi Wijaya, mengapresiasi Kampung Tangguh Semeru sekota Probolinggo yang telah ikut berperan sebagai mitra Polri dalam upaya pencegahan dan penanggulangan dampak wabah Covid-19. Beliau memberikan motivasi kepada seluruh relawan agar selalu menjaga semangat mereka dan terus berperan secara aktif di tengah masyarakat. Hadir sebagai pemateri dalam diskusi tersebut, Ketua Ikatan Dokter Indonesia Kota Probolinggo Dr. Intan Sudarmadi, Kasi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Dinas Kesehatan (Dinkes)

Proses Lahan Pemakaman Tersendat, Warga Sumberwetan Resah

H ampir setahun belakangan ini, warga perumahan Kademangan Permata Regency Kelurahan Sumberwetan Kota Probolinggo merasa resah setiap kali ada warga yang meninggal. Keresahan tersebut dipicu oleh beredarnya kabar tentang penolakan masyarakat sekitar terhadap pemakaman jenazah warga perumahan Kademangan Permata Regency di kompleks pemakaman yang selama ini digunakan bersama selama bertahun-tahun, yaitu pemakaman umum yang berlokasi di sekitar lapangan Sumberwetan di Jalan Mangga. Warga telah menyampaikan keresahan mereka kepada pihak pengembang kompleks perumahan Kademangan Permata Regency, PT. Tri Graha Sukses Mandiri. Sebagai konsumen, warga berharap agar pengembang dapat menyediakan lahan pemakaman yang berlokasi tidak jauh dari kompleks perumahan dengan jumlah penghuni lebih dari 160 KK tersebut. Hal ini juga sesuai dengan peraturan pemerintah yang mengatur tentang penyediaan lahan pemakaman oleh pengembang kompleks perumahan, yaitu Perwali no. 15 tahun 2018, dan PP 64 tahun 2016. H