Langsung ke konten utama

Geliat Online Shop dan Usaha Kreatif di Masa Pandemi

Geliat Online Shop dan Usaha Kreatif di Masa Pandemi


Mungkin saat ini masih banyak warga yang belum mengetahui tentang keberadaan salah satu ikon unik di perumahan kita tercinta ini selain ikon-ikon UMKM yang sudah ada lebih dulu.

Ikon tersebut dikenal sebagai "biting's corner", bangunan kecil berbentuk kubus berwarna hitam seperti Ka'bah dan terletak di salah satu pojok atau hook di dalam perumahan yang kita cintai ini.

Di masa pandemi akhir-akhir ini, dimana masyarakat dihimbau untuk mengikuti protokol kesehatan seperti physical distancing dan menghindari berdesakan dipusat keramaian menjadikan "biting's corner" banyak dikunjungi warga sekitar sebagai salah satu alternatif solusi dalam berbelanja secara aman.

Dikatakan solusi karena warga sekitar tidak perlu lagi harus jauh-jauh ke pusat perbelanjaan yang ada di tengah kota untuk memenuhi kebutuhan mereka, seperti pada saat menjelang lebaran beberapa waktu yang lalu. Tentunya dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan seperti mencuci tangan dengan sabun dan memakai masker jika ingin berbelanja di tempat ini.

Disini warga bisa mendapatkan aneka pakaian dari anak-anak sampai dewasa, alat-alat rumah tangga, dan kebutuhan lainnya, bahkan jika barang belum tersedia bisa juga dipesan secara online

Tidak lama lagi, di dalam "biting's corner" ini juga akan dilengkapi dengan studio musik mini, dan taman baca bagi anak-anak dan remaja sebagai wadah untuk berdiskusi, dan menambah wawasan di dalam waktu senggang mereka sebagai hal yang positif melalui buku-buku bacaan yang tersedia di sana.

Selain itu, di sana juga ada museum barang antik mini yang menyimpan beberapa koleksi barang vintage, antik dan bernilai seni tinggi.
Untuk mengintip apa saja koleksi dalam museum tersebut, warga bisa mengunjungi akun facebook sang pemilik yaitu https://www.facebook.com/dodik.hariyono atau instagram di @biting_2ndchance di situ warga bisa melihat deskripsi item mulai dari tahun pembuatan, di produksi di negara mana dan tentunya nilai dari setiap barang tersebut

Dari sedikit uraian diatas diharapkan kehadiran "biting's corner" bisa bermanfaat bagi lingkungan sekitar terutama di dalam lingkungan perumahan Kademangan Permata Regency yang kita cintai ini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contoh Laporan Kegiatan Penanaman Pohon (Replantation)

Berikut ini kami bagikan contoh laporan kegiatan Penanaman Pohon (Replantation) yang pada umumnya dilakukan oleh sekolah untuk mendidik siswa-siswinya tentang pentingnya pelestarian lingkungan hidup menuju "Sustainable Lifestyle" (Gaya Hidup Berkelanjutan). Kegiatan ini pernah dilakukan oleh SMKN 1 Probolinggo dalam rangka mengembangkan Taman Wisata Studi Lingkungan Kota Probolinggo pada tahun 2010. Semoga bermanfaat. LAPORAN KEGIATAN PENANAMAN POHON DALAM RANGKA PEMBUATAN DEMPLOT HUTAN KOTA PROBOLINGGO A. LATAR BELAKANG Kerusakan hutan di Indonesia mempunyai kecepatan 6 kali lapangan bola per detiknya, sementara hutan alam dan HTI hanya mampu memasok 23% dari total permintaan (63, 4 juta per tahun). Belum lagi masalah bencana yang sudah terjadi sebanyak 673 kali dalam kurun waktu 1998-2004 dan 60% di antaranya merupakan kesalahan pengelolaan lingkungan. Juga krisis air yang melanda pulau Jawa, di mana pulau terpadat di

Forum Group Diskusi Polres Probolinggo Kota Bersama KTS

R abu, 28/10, Polres Probolinggo Kota menjadi fasilitator kegiatan Forum Group Diskusi (FGD) bersama relawan Kampung Tangguh Semeru sekota Probolinggo. Kegiatan yang diadakan tepat di hari Sumpah Pemuda dan bertempat di Gedung CU Mandiri Jalan Dr. Saleh Kota Probolinggo itu mengambil tema "Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat dan Penanggulangan Penyebaran Covid-19 di Wilayah Hukum Polres Probolinggo Kota". Dalam sambutannya di awal acara, Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Ambariyadi Wijaya, mengapresiasi Kampung Tangguh Semeru sekota Probolinggo yang telah ikut berperan sebagai mitra Polri dalam upaya pencegahan dan penanggulangan dampak wabah Covid-19. Beliau memberikan motivasi kepada seluruh relawan agar selalu menjaga semangat mereka dan terus berperan secara aktif di tengah masyarakat. Hadir sebagai pemateri dalam diskusi tersebut, Ketua Ikatan Dokter Indonesia Kota Probolinggo Dr. Intan Sudarmadi, Kasi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Dinas Kesehatan (Dinkes)

Proses Lahan Pemakaman Tersendat, Warga Sumberwetan Resah

H ampir setahun belakangan ini, warga perumahan Kademangan Permata Regency Kelurahan Sumberwetan Kota Probolinggo merasa resah setiap kali ada warga yang meninggal. Keresahan tersebut dipicu oleh beredarnya kabar tentang penolakan masyarakat sekitar terhadap pemakaman jenazah warga perumahan Kademangan Permata Regency di kompleks pemakaman yang selama ini digunakan bersama selama bertahun-tahun, yaitu pemakaman umum yang berlokasi di sekitar lapangan Sumberwetan di Jalan Mangga. Warga telah menyampaikan keresahan mereka kepada pihak pengembang kompleks perumahan Kademangan Permata Regency, PT. Tri Graha Sukses Mandiri. Sebagai konsumen, warga berharap agar pengembang dapat menyediakan lahan pemakaman yang berlokasi tidak jauh dari kompleks perumahan dengan jumlah penghuni lebih dari 160 KK tersebut. Hal ini juga sesuai dengan peraturan pemerintah yang mengatur tentang penyediaan lahan pemakaman oleh pengembang kompleks perumahan, yaitu Perwali no. 15 tahun 2018, dan PP 64 tahun 2016. H